Kamis 27 Sep 2012 03:51 WIB

Yaman Minta Dukungan Perangi Alqaidah

Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi
Foto: ustoday
Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi hari Rabu meminta dukungan lebih praktis dari luar negeri untuk membantu pasukan keamanan negara itu memerangi Alqaidah.

Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) bermarkas di Yaman dan meningkatkan operasi di negara tetangga, Arab Saudi, serta berusaha melancarkan serangan terhadap AS.

"Kami meminta mitra-mitra internasional yang memerangi terorisme memberikan bantuan teknik dan logistik lebih besar pada pasukan keamanan dan satuan-satuan pemberantasan terorisme dan memperluas kerja sama intelijen," kata Hadi dalam pidatonya pada sidang Majelis Umum PBB.

Pemulihan stabilitas di Yaman telah menjadi prioritas internasional karena kekhawatiran bahwa gerilyawan akan berkubu di negara itu dan mengancam Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar dunia.

Hadi mengukuhkan komitmen Yaman dalam memerangi militan dan mengatakan, dukungan internal dan eksternal bagi Alqaidah harus dihentikan.

Dalam pernyataan terpisah yang disiarkan televisi Yaman pada Rabu untuk memperingati 50 tahun berdirinya republik Yaman, Hadi menawarkan dialog dengan militan, termasuk Alqaidah, namun mereka harus terlebih dulu meletakkan senjata dan menolak bantuan dari luar negeri.

Militan Alqaidah memperkuat keberadaan mereka di wilayah selatan, dengan memanfaatkan melemahnya pemerintah pusat akibat pemberontakan anti-pemerintah yang meletus pada Januari 2011.

Ofensif pasukan Yaman yang diluncurkan pada Mei berhasil menghalau militan Alqaidah dari sejumlah kota dan desa di wilayah selatan dan timur yang selama lebih dari setahun mereka kuasai.

Sejak ofensif militer dimulai pada 12 Mei, ratusan orang yang mencakup anggota Alqaidah, prajurit, militan lokal pro-militer dan warga sipil tewas.

Ofensif itu didukung oleh pesawat tak berawak AS yang pada hari itu melancarkan dua serangan udara di Yaman timur yang menewaskan 11 terduga anggota Alqaidah.

Pada 6 Mei, serangan udara AS di Yaman timur menewaskan pemimpin Alqaidah Yaman Fahd al-Quso, yang diburu dalam kaitan dengan pemboman mematikan terhadap kapal USS Cole pada 2000.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement