REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Karier sepakbola Adriano Leite Ribeiro terancam berakhir. Hal tersebut diungkapkan Direktur Flamengo, Zinho, yang mengungkapkan rasa frustrasinya setelah pemain berusia 30 tahun itu kembali absen dari latihan.
"Saya tahu sejak awal bahwa ia tidak memiliki jawabannya (terkait alasan absennya). Ia mengatakan dirinya merasa bingung, terganggu, serta tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya untuk alasan pribadi," tutur Zinho kepada Radio Estadao.
"Saya tidak tahan lagi. Saya lelah dengan semua ini. Namun saya tidak ingin kariernya berakhir. Saya khawatir terjadi sesuatu padanya jika ia meninggalkan sepakbola," kata Zinho.
"Ia (Adriano) telah mendapatkan peringatan ketiga. Saya berkata kepadanya bahwa Flamengo memiliki hak untuk memecatnya. Namun sejujurnya keinginan saya adalah ia meneruskan kariernya. Saya sangat yakin ia bisa kembali ke jalur yang benar," tambahnya.
Adriano selama ini memang terkenal dengan inkonsistensinya. Ia menjadi pemain muda Brasil dengan prospek cerah saat memperkuat Inter, Fiorentina, dan Parma di awal 2000-an. Namun setelah memperkuat Brasil di Piala Dunia 2006 kariernya perlahan-lahan menurun akibat sikap indisipliner dan serangkaian cedera.