Kamis 04 Oct 2012 07:33 WIB

Joki Hajar Aswad Lihai Kelabui Petugas

Hajar Aswad
Foto: Prasetyo Utomo/Antara
Hajar Aswad

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika Heri Ruslan dari Makkah

MAKKAH -- Setelah tertangkapnya joki hajar aswad seorang warga negara Indonesia asal Banjar, petugas haji Indonesia bergerak cepat. Guna melindungi jamaah calon haji dari aksi pemerasan joki Hajar Asawd, pihak keamanan menebar ptugas berpakaian preman di sekitar Ka'bah.

Namun petugas mengalami kesulitan menangani joki-joki tersebut karena sudah mengetahui medan. ''Begitu kita turunkan petugas, mereka langsung menghilang,'' kata Kepala Seksi Pengamanan Kantor Misi Haji Daerah Kerja Makkah, Jaetul Muchlis Basyir, Rabu (3/10) sore.

Beberapa tahun lalu, kata dia, petugas pengamanan haji Indonesia sempat menangkap tiga joki Hajar Aswad dan mendeportasinya ke Indonesia. .

Para joki Hajar Aswad ini, kata Jaetul Muchlis, kebanyakan warga negara Indonesia yang tak memiliki dokumen resmi. Kantor Misi Haji Daker Makkah mengimbau agar jamaah calon haji menolak setiap tawaran dari joki Hajar Aswad.

''Sebaiknya hindari dan jangan mau ketika ada orang yang menawari jasa mencium Hajar Aswad. Mencium Hajar Aswad itu tak wajib, tapi hanya sunah,'' kata Jaetul Muchlis.

Jika kondisi tak memungkinkan, kata dia, sebaiknya jamaah tak perlu memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad. Kebanyakan, papar Jaetul Muchlis, jamaah calon haji Indonesia merasa harus mencium Hajar Aswad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement