REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Peduli Pemberantasan Korupsi, Kamis (4/10), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendukung KPK untuk segera menangkap tersangka kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo.
Kelompok yang terdiri dari aktivis anti korupsi itu datang ke kantor KPK dengan menggunakan pakaian serba hitam. Mereka membawa puluhan pamflet mulai dari yang bertuliskan'Save KPK' hingga 'Tangkap Jenderal Djoko'.
Di antara aktivis-aktivis tersebut adalah Usman Hamid, Anita Wahid, Bambang Widodo Umar, Efendi Ghazali, Eep Saifullah Fatah, mantan anggota HAM MM Billah, Yenti Ganarsih, Todung Mulya Lubis, Teten Masduki, Romo Benny, Gus Choi, KH Maman Imanul Haq Majalengka, Atika Makrim, Ezki Suyanto, Asep Iwan Irawan (Mantan Hakim), dan Tamrin Amal Tamagola (Sosiolog).
Menurut salah satu aktivis, Usman Hamid, sebenarnya aksi yang dilakukan hari ini rencananya akan dilakukan besok, Jumat (5/10). Para aktivis anti korupsi itu ingin mendesak KPK untuk langsung menangkap Djoko pada pemeriksaan besok.
"Kita khawatir besok Djoko yang dijadwal diperiksa KPK tidak datang ke pemeriksaan. Makanya kita datang hari ini untuk antisipasi itu. Kami mendukung KPK dalam melakukan penanganan kasus-kasus khususnya simulator SIM," kata Usman di kantor KPK.