REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ayatollah Ahmad Khatami mengatakan rakyat Iran mampu mengatasi "perang ekonomi" yang dilancarlan Barat.
"Tekanan takkan berlangsung selamanya. Rakyat Iran telah melalui hidup dengan berbagai masalah, tapi mereka (negara Barat) tak memiliki pengalaman ini," kata Khatami sebagaimana dikutip Fars.
Senada dengan Khatami, Pemimpin Spiritual Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, sanksi dan tekanan takkan bisa memaksa rakyat Iran menyerah, Sebab rakyat Iran sejak dulu telah mampu bertahan dari tekanan dan tumbuh jadi makin kuat.
Krisis ekonomi tengah melanda Iran dalam beberapa waktu belakangan, menyusul sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Nilai rial Iran yang terus melemah terhadap dolar telah memicu bentrokan antara demonstran dan pedagang mata uang asing dengan polisi anti huru-hara di Teheran.
Dengan nilai inflasi resmi Iran mencapai sebanyak 25 persen, kelemahan mata uang itu melukai standard hidup rakyat dan mengancam akan menambah parah hilangnya pekerjaan baru-baru ini di sektor industri Iran.