REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Niat Persijap Jepara hijrah ke Liga Super Indonesia (ISL) sudah semakin matang. Besarnya keinginan suporter menjadi alasan utama tim berjuluk Laskar Kalinyamat meninggalkan kompetisi Liga Prima Indonesia.
Manajer Persijap, Chaerul Mushonif mengatakan tekad klubnya berkompetisi di ISL tidak akan berubah. Sebelum akhir mengambil keputusan tersebut, Persijap juga mengaku sudah melakukan pertemuan dengan para suporter.
"Kami sudah bertemu dengan para suporter. Dan mereka semua ingin Persijap bermain di ISL. Jadi tekad kami sudah bulat," kata Chaerul ketika dihubungi, Sabtu (6/10).
Selain alasan itu, tambahnya, keputusan untuk pindah kompetisi juga dilatarbelakangi dengan menurunnya pendapatan klub pada musim lalu. Salah satu faktor turunnya pendapatan itu karena sepinya penonton yang menghadiri pertandingan di Gelora Bumi Kartini.
Ia menilai penonton kurang antusias dengan kompetisi di IPL. "Keadaan itu tentu berdampak pada motivasi pemain. Sebab itulah musim lalu kami hanya menempati peringkat sepuluh dengan torehan 14 poin," katanya.