Ahad 07 Oct 2012 09:30 WIB

Kritik SBY, Gerakan Save KPK Putar "Alamat Palsu"

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
 Aktivis dari berbagai LSM mendatangi KPK menyatakan dukungannya kepada KPK, Jakarta, Jumat (5/10) malam.
Foto: Widodo S.Jusuf/Antara
Aktivis dari berbagai LSM mendatangi KPK menyatakan dukungannya kepada KPK, Jakarta, Jumat (5/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang peserta aksi tampak menyanyikan lagu "Alamat Palsu" milik Ayu Ting-Ting dalam gelaran aksi damai "Selamatkan KPK" di Bundaran HI, Ahad (7/10).

Lagu itu sengaja diperdengarkan untuk menuntut peran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelesaikan polemik antara KPK dan Polri.

Lagu Ayu Ting-Ting tersebut tidak diputar secara utuh dalam gelaran aksi damai tersebut. Lagu dangdut itu hanya menekankan pada bagian awalnya saja yang memuat lirik tiga kata serupa "Di mana Di mana Di mana". Namun, saat menyanyikannya, terdengar sedikit gubahan pada kata terakhir.

"Di mana Di mana SBY?," seru sejumlah peserta aksi yang mendendangkan lagu dangdut populer itu.

Menurut Aktivis LSM, Usman Hamid, lagu tersebut sengaja diperdengarkan dalam upaya meminta Presiden SBY menyatakan sikapnya dalam kisruh antara KPK dan Polri. Lagu itu, ucap dia, dinilai tepat untuk menuntut presiden segera bersikap dan bertindak.

"Presiden harus memerintahkan Polri untuk tidak membangkang hukum dengan menyerahkan penanganan kasus simulator SIM kepada KPK," jelas Usman usai menyampaikan orasinya di atas podium yang telah disediakan

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement