Senin 08 Oct 2012 01:10 WIB

Fadly 'Padi' Kenakan Peci di Konser Maher Zein

Vokalis grup band
Vokalis grup band "Padi", Fadli beraksi membawakan lagu dalam pembukaan konser "Maher Zain" di Istora Senayan Jakarta, Ahad (9/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maher Zain kembali berduet dengan vokalis band Padi, Fadly di atas panggung konser "Forgive Me Indonesia Tour 2012" di Jakarta, Ahad  (7/10) malam. Keduanya melantunkan lagu "Insya Allah" dalam dua versi bahasa. 

Fadly yang tampil di atas panggung mengenakan peci hitam 'bertugas' membawakan lirik lagu yang berbahasa Indonesia, sementara Maher membawakan lirik yang berbahasa Inggris.

Sebelum lagu dimulai, Fadly dan Maher sempat menyuruh penonton memejamkan mata, dan kemudian panggung pun gelap. Suara seruling panjang pun mengalun membuka "Insya Allah". 

Sepanjang lagu, penonton ikut bernyanyi dan sedikit bergoyang karena aransemen musik ala Jamaika yang terselip di akhir lagu. Fadli dan Maher bahkan sempat turun dari panggung agar lebih dekat dengan penonton. 

Jakarta merupakan kota ketiga yang disambangi Maher dalam rangkaian turnya di Indonesia pada tahun ini, setelah Surabaya (3 Oktober) dan Bandung (5 Oktober). Selanjutnya, Maher akan menggelar konser di Aceh pada 10 Oktober. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement