REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Sebuah helikopter milik PT Airfast MI 18 jatuh di Mil 66, dekat Tembagapura, Mimika, Papua, Selasa (9/10) pagi sekitar pukul 07.30 WIT.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishubkominfo Mimika, John Rettob, kepada Antara mengatakan sebanyak 24 penumpang dan tiga kru selamat, namun helikopter tersebut mengalami kerusakan berat.
John mengatakan sejauh ini belum diketahui penyebab pasti insiden jatuhnya helikopter Airfast tersebut, apakah karena kondisi cuaca yang buruk atau karena adanya kerusakan.
Ia mengatakan, tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia langsung mengevakuasi para penumpang dan kru ke Tembagapura beberapa saat paska insiden jatuhnya helikopter Airfast tersebut.