REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kesepakatan Newcastle United dan Wonga tidak luput dari kontroversi. Empat pemain Muslimnya menolak mengenakan jersey berlogo sponsor Wonga karena perusahaan itu diduga perusahaan rentenir.
Dewan Muslim Inggris (MCB) berharap petinggi the Magpies bisa menghormati keinginan empat pemain Muslim Newcastle. Mereka meminta dispensasi tidak mengenakan jersey klub berlogo sponsor Wonga. Karena dalam hukum syariah, memberi atau menerima bunga sangat dilarang.
“Dengan asumsi empat pemain berada di lapangan pada saat yang sama, jika Anda memiliki tujuh dari 11 pemain (dengan sponsor di kaos mereka), Anda memiliki cakupan yang cukup (untuk promosi sponsor),” kata Asisten Sekjen MCB, Syaikh Ibrahim Mogra, seperti dikutip Guardian, Rabu (10/10).
Mogra mengatakan permintaan keempat pemain itu bukan permintaan yang terlalu banyak. Empat pemain itu adalah Demba Ba, Papiss Cisse, Cheik Tiote, Hatem Ben Arfa.
Wonga yang berbasis di London dan didirikan pada 2006 itu dikenal mampu menyediakan dana pinjaman secara kilat. Namun, muncul tuduhan terhadap Wonga yang diidentikkan sebagai perusahaan rentenir raksasa di Inggris.
Wonga yang memiliki cabang hingga ke Afrika Selatan itu dikenal memberikan suku bunga hingga 4,214 persen per tahun. Jumlah itu terbilang tinggi di Negeri Elizabeth.