REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Sebelum berpesta gol ke gawang San Marino, Inggris harus lebih dulu menerima kabar buruk setelah Theo Walcott terkapar pada menit-menit awal pertandingan.
Penyerang sayap Arsenal ini mengalami benturan dengan kiper lawan sehingga memaksanya keluar dari lapangan lebih cepat.
Sekitar menit kelima, Walcott berusaha mengejar bola di daerah kotak penalti San Marino. Kiper tim tamu, Aldo Simoncini, kemudian maju untuk menghalau bola. Ketika itulah tubuh Simoncini membentur bagian dada Walcott.
Benturan keras membuat pemain berusia 23 tahun itu terjatuh. “(Pergerakan kiper lawan) itu sangat ceroboh,” kata pelatih Inggris, Roy Hodgson, seusai pertandingan, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (13/10).
Hodgson berang melihat insiden yang terjadi. Pasalnya akibat benturan itu, Walcott dikabarkan sempat kesulitan bernapas dan diduga mengalami masalah pada bagian tulang rusuknya.
Walcott pun ditarik keluar lapangan pada menit kesepuluh dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. “Kelihatannya tidak terlalu baik, tapi sebelum ada pemindaian terhadapnya, kami belum bisa mengetahui bagaimana cederanya,” ujar mantan arsitek Liverpool itu.
Walcott pun terpaksa harus menghabiskan malam di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Mantan pemain Southampton itu kini diragukan bisa segera tampil kembali di lapangan. Hodgson mungkin saja tidak dapat menurunkannya dalam laga Inggris melawan Polandia, Selasa (16/10).
Namun, sang pelatih berharap Walcott tidak mendapatkan cedera parah dan bisa cepat pulih untuk kembali bergabung bersama rekan setimnya.