Rabu 17 Oct 2012 04:30 WIB

Partai Islam Harus Manfaatkan Kepercayaan Rakyat

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Anggota DPR asal PKS Nasir Djamil (kiri)
Foto: Antara
Anggota DPR asal PKS Nasir Djamil (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Survei dari beberapa lembaga survei, terakhir Lembaga Survei Nasional (LSN), memperkirakan perolehan suara dari partai-partai Islam akan semakin merosot pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.

Namun sisi baiknya, masyarakat masih percaya partai-partai Islam ini sangat sedikit kadernya terlibat kasus-kasus korupsi.

Salah satu anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR, Nasir Djamil mengatakan partai-partai Islam harus memanfaatkan persepsi dan opini publik yang masih mempercayakan kader-kadernya tidak terlibat kasus korupsi. Hasil survei ini juga harus dianggap sebagai penyemangat untuk memperbaiki kinerja partainya pada pemilu 2014.

"Partai-partai Islam harus mengoptimalkan persepsi publik yang menilai partai-partai Islam tidak terlibat korupsi dalam kampanye medianya," kata Nasir Djamil yang dihubungi Republika, Selasa (16/10).

Ia mengaku terkejut dengan hasil survei dari beberapa lembaga survei yang seolah-oleh menafikan kinerja partai-partai Islam yang selama ini sudah dilakukan. Ia pun meragukan validitas dari survei-survei itu.

Alasannya survei tersebut bisa jadi dilakukan hanya untuk kalangan perkotaan dan kelompok masyarakat tertentu saja. Sedangkan Indonesia yang merupakan mayoritas penduduknya Islam juga banyak tersebar di daerah pedesaan. Survei juga tidak menggambarkan yang sebenarnya dan kurang mampu menjangkau perilaku pemilih.

Meski begitu survei tersebut akan dijadikan partai-partai Islam, terutama PKS sebagai masukan untuk melakukan evaluasi struktur dan kader-kadernya di daerah. Ia sendiri masih meyakini, partai-partai Islam akan memenuhi ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/ PT).

"Saya berharap agar partai-partai Islam segera mentransformasi program-program yang lebih konkret dan diharapkan mampu memberikan pendidikan politik yang mengedepankan keteladanan," harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement