REPUBLIKA.CO.ID, PULO GEBANG--Para pemilik maupun pengguna angkutan kota dan busway di Jakarta Timur sebentar lagi dapat tersenyum. Pasalnya pembangunan terminal central Pulo Gebang, Jakarta Timur rencananya selesai, dan dapat dioperasionalkan akhir tahun ini.
Kepala Dinas Pehubungan (Dishub)DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan pembangunan terminal saat ini kemajuannya sudah hampir mencapai 100 persen. Pristono menuturkan, Terminal Pulo Gebang dimulai dibangun oleh kontraktor sejak pertengahan tahun 2010 lalu, dijadwalkan selesai akhir tahun ini.
“Setelah selesai dibangun, terminal ini dapat langsung digunakan oleh angkutan umum, dan busway,” kata Pristono kepada Republika, Rabu (16/10) sore. Pristono menuturkan, luas terminal ini adalah 14,1 hektare.
Pristono menambahkan, untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dapat masuk terminal ini pada awal tahun 2013 mendatang. Tetapi Pristono tidak mengetahui persis kapasitas bus dan angkutan umum yang dapat tertampung.
“Yang penting supaya angkotan umum dan busway dari arah timur dapat parkir (di terminal),” ucap Pristono. Untuk pembangunan terminal ini, lanjut Pristono, biaya yang dibutuhkan hingga Rp 448 miliar.
“Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta,” ujar Pristono. Pristono berharap, pembangunan terminal ini dapat berjalan dengan baik.