REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, Selasa (16/10) yang dijual pedagang di sejumlah titik. Pemeriksaan hewan kurban tersebut melibatkan 20 dokter hewan dari Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar yang terbagi dalam enam tim.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Dedy Mulya, pemeriksaan hewan kurban rutin dilakukan setiap tahun dilakukan agar memberikan rasa nyaman di masyarakat.
Pemeriksaan diawali dengan meneliti tiga ekor sapi yang berada di Kantor Distan. Tiga sapi yang diperiksa satu diantaranya milik Kapolda Jabar yang dibawa dari Bonyolali. "Dari hasil pemeriksaan sapi tersebut sehat dan layak dikonsumsi,"ujar dia.
Usai memeriksa sapi tersebut, enam tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menyusuri pedagang-pedagang kambing dan sapi di enam wilayah. Dedi Mulya mengatakan, tim Satgas akan memeriksa hewan kurban dari 16- 25 Oktober 2012.
Ia minta masyarakat yang membeli hewan kurban agar memilih ternak yang sudah dikalung tanda sehat. Untuk tahun 2012 disiapkan 30 ribu kalung bertanda 'Sehat dan Layak. Masyarakat diimbau membeli sapi dan kambing kurban yang terpasang label sehat.
Dedi mengatakan ciri-ciri hewan sehat, antara lain nafsu makan bagus, mata bersih, tanduk lengkap, bulu mengkilap, umur lebih satu tahun dan gigi sudah tanggal dan berkelamin jantan.