REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Timur belum yakin bahwa Soekarwo-Gus Ipul akan kembali maju dan berpasangan lagi dalam pilkada mendatang karena hingga kini belum ada deklarasi resmi.
"Selama belum deklarasi, kami masih belum terlalu yakin mereka bergandengan lagi. Kalau hanya penyampaian biasa memang iya, tapi deklarasi kan belum," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Sabron Jamil Pasaribu di Surabaya, Rabu (17/10).
Pihaknya mengaku belum mengetahui persis apakah pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang sudah selama hampir empat tahun memimpin provinsi ini kembali berpasangan atau tidak. Menurut dia, statemen yang sudah disampaikan bisa saja berubah, sebelum ada deklarasi resmi.
Politisi yang juga Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur tersebut menjelaskan, partainya sampai saat ini belum memutuskan mengusung atau hanya mendukung pasangan calon gubernur tertentu. Ini karena partai berlambang pohon beringin tersebut masih melakukan survei internal.
"Di Golkar sudah ada yang melakukan inventarisasi calon gubernur. Selain dari kader, nama Soekarwo dan beberapa nama lainnya juga masuk dalam daftar survei kok. Yang pasti dalam kurun waktu tidak lama, pasti kami umumkan," katanya.
Hanya saja, lanjut Sabron, partainya sudah pasti akan berkoalisi dengan partai politik lainnya karena hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jatim. Padahal, untuk mengusung pasangan calon sendiri, setiap partai harus minimal memiliki 15 kursi.
"Pasti akan tiba waktunya, mengusung dan berkoalisi dengan partai lain, atau hanya mendukung pasangan tertentu. Sampai sekarang masih dibahas dalam partai dan belum ada keputusan resmi," papar dia.
Tidak hanya itu, Sabron juga menyinggung peluang Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Martono jika ingin tampil sebagai salah satu calon gubernur atau calon wakil gubernur. Menurut dia, Martono memiliki potensi dan diyakini mampu mendulang suara.
"Karena belum ada keputusan, siapa saja masih berpeluang, termasuk Ketua (Martono, red). Jika nantinya disepakati maju sendiri dan mengusung kader internal, tentu peluangnya sangat besar," ujar Sabron.
Beberapa waktu lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo-Gus Ipul sudah memberikan statemen bahwa mereka kembali maju berdua dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang dijadwalkan berlangsung 29 Agustus 2013.
Hanya saja, keduanya belum mendeklarasikan secara resmi. Bahkan sampai saat ini, pernyataan DPD Partai Demokrat Jatim tentang pasangan calon gubernur yang diusungnya belum diumumkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika