Jumat 19 Oct 2012 02:30 WIB

45 Calhaj Gagal Berangkat dari Jakarta

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hafidz Muftisany
Jamaah haji Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty
Jamaah haji Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Berdasarkan data yang dihimpun oleh Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta, tercatat sebanyak 45 Calon Jamaah Haji (CJH) batal berangkat.

Ke 45 orang ini merupakan jumlah akumulasi, mulai dari pemberangkatan CJH kelompok terbang (kolter) pertama hingga kloter ke 39.

Dari sejumlah 45 CJH tersebut, di antaranya terdapat satu kloter yang pembatalan jumlah CJHnya terbanyak. Rombongan CJH yang mengalami pembatalan tersebut ialah kloter ke 39, dengan jumlah tujuh orang CJH.

Kloter ini terjadwalkan, memberangkatkan jamaah asal Provinsi Banten dengan jumlaah jamaah genap 455 orang.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama RI Provinsi Banten, Iding Mujtahidin, mengatakan, alasannya. Ia mengungkapkan, tujuh orang jamaah mengalami pembatalan, lantaran alasan kesehatan. ''Mereka, jamaah sakit,'' tuturnya kepada Republika, Kamis (18/10), saat ditemui di Gedung Utama, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Dari ketujuh CJH tersebut, dua di antaranya telah dipastikan batal berangkat. Akan tetapi, untuk kelima jamaah selebihnya masih menunggu kabar kesehatan sampai jadwal pemberangkatan kloter terakhir.

''Kan masih ada nanti di sini (Embarkasi Jakarta) kloter terakhir, kloter ke 50,'' ujar Iding. Kloter ini pun sudah berangkat, Senin (15/10) kemarin, dengan nomor penerbangan GA 7119.

Selain di kloter 39, pembatalan yang dialami jamaah juga terjadi di kloter ke 38. Kloter ini pun dijadwalkan, memberangkatkan jamaah asal Provinsi Banten. Namun dari ke 450 jamaah yang terdaftar, dua di antaranya tercatat tidak berangkat di kloter yang seharusnya. Satu, seorang jamaah perempuan, terkendala dalam pemberangkatan karena sakit.

Sebenarnya, tercatat hanya satu jamaah yang sakit dan saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Suroso. ''Untuk jamaah satunya lagi ialah pendamping,'' tutur seorang petugas Humas PPIH. Ia mengatakan, tetapi jamaah yang merupakan pendamping tersebut akhirnya berangkat, dengan ikut pemberangkatan kloter ke 41.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement