REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan uji coba terhadap satu unit mobil listrik di Surabaya, Mobil listrik yang dijajalnya merupakan hasil inovasi PT Great Asia Link (Grain).
"Setelah mencoba mobil listrik ini, kami yakin kendaraan roda empat tersebut bisa diserap pasar otomotif nasional. Apalagi hemat BBM," katanya, usai mengendarai mobil listrik jenis "city car", di Surabaya, Jumat (19/10).
Menurut dia, upayanya tersebut juga bertujuan mewujudkan program pemerintah dalam melakukan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) terutama premium.
"Daripada berpikir berapa biaya yang dikeluarkan untuk beli bensin, lebih baik memakai kendaraan yang bisa menekan ongkos membeli BBM," ujarnya.
Pihaknya melihat pasar otomotif di Tanah Air sudah siap menerima penawaran beragam jenis mobil listrik. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana memberi kemudahan khusus bagi produsen mobil listrik.
"Mengenai produksi mobil listrik yang dilakukan Grain, kami yakin bisa terwujud pada bulan Maret 2013 menyusul kapasitas produksi di pabrik mereka sanggup mencapai 20.000 unit dalam setahun," katanya.
Untuk ketentuan harga jual per unit, tambah dia, sampai sekarang produsen mobil tersebut masih menghitung berapa angka yang sesuai bagi pasar otomotif di Tanah Air.
"Walau demikian, kami pikir tidak ada masalah jika harganya lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar premium atau nonsubsidi. Yang penting, manfaat utamanya yakni hemat BBM," katanya.
Sementara itu, ia mengemukakan, sampai akhir tahun 2012 di Indonesia akan muncul lima jenis mobil listrik mulai sedan kecil hingga membidik pasar kalangan atas. Bahkan, dari kelima mobil tersebut satu di antaranya diproduksi mobil sekelas Ferrari.
"Untuk mobil listrik sekelas Ferrari, rencananya bulan depan selesai diproduksi dan diluncurkan pertama kali di Yogyakarta," katanya.
Ia melanjutkan, kelima jenis mobil listrik tersebut diproduksi oleh produsen mobil asal Jakarta dan Surabaya. Untuk mobil listrik Grain akan diproduksi oleh PT Great Asia Link dari Surabaya dan khusus "city car" produsen mobil listrik asal Jakarta.