REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kini Victoria terus mendalam ajaran Islam. Ia banyak mengikuti diskusi terkait Alquran dan Hadist. Pengetahuan itu diperlukannya untuk tidak terjebak pada kesalahan yang sama.
Dalam pemikirannya, pengetahuan akan membuat orang tidak mudah skeptis melainkan kritis. Itu juga diperlukannya ketika berdakwah. Tentu, ia menginginkan ambil bagian dalam menyebarkan risalah Islam. (baca: Islam Perbaiki Hidup Victoria).
Karenanya, Victroria tidak mau mengemban tugas itu dengan sembarangan. Sebab menurutnya setiap Muslim memiliki kewajiban memberikan informasi yang benar.
Namun, diakuinya ada individu yang tidak serius mempelajari Islam. Ada semacam motif tertentu. Itulah hal yang tersulit dalam berdakwah. (baca: Victoria: Islam Ubah Hidupku 180 Derajat).
"Kita tidak boleh memaksakan apapun. Ketika sesuatu dilakukan secara terpaksa maka tidak akan berbuah positif," kenang dia.
Ia banyak melihat contoh itu. Ada satu kasus ketika ada seseorang yang memeluk Islam karena kekasihnya. Sayang, ia masih menjalani ajaran agama lamanya. Ia tidak pernah melaksanakan shalat di masjid.
Baginya, orang itu telah menyia-nyiakan hidayah yang diberikan Allah SWT. "Itu menjadi pelajaran buatku," kata dia.