REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nasib Colin Farmer, lelaki buta berusia 61 tahun, benar-benar kurang beruntung. Farmer disengat listrik lantaran polisi mengira tongkat yang dibawa oleh Farmer adalah sebilah samurai.
Semuanya bermula ketika polisi mendapat laporan bahwa ada orang yang berjalan melewati, Chorley, Lancashire, dengan membawa samurai. Dengan menggunakan tongkatnya, Farmer saat itu sedang berjalan di jalan Peter dekat restauran. Dia menuju ke rumah temannya.
Tapi, Peter tiba-tiba seperti mendapat serangan hooligans ketika polisi memukulnya dengan taser berdaya berdaya 50.000 volt.
''Aku saat itu sedang berjalan dan mendengar beberapa orang berteriak penuh kemarahan seakan-akan aku akan dirampok,'' kata Farmer seperti dikutip Guardian. ''Aku tidak tahu ada polisi di dekatku. Taser diarahkan ke belakangku dan mulai mengirim ribuan volt. Saya sangat takut. Aku langsung menjatuhkan tongkat dan ambruk di jalanan.''
Petugas kepolisian katanya sudah meminta Farmer berhenti. Namun, perintahnya diabaikan karena Farmer kemungkinan tidak bisa melihat petugas itu.
Sedangkan, polisi itu merasa Farmer membahayakan sehingga langsung melepaskan tembakan Taser. Pistol kejut beraliran listrik yang biasa digunakan melumpuhkan tersangka kriminal. Komisi Komplain Kepolisian Independen (IPCC) kini sedang menginvestigasi kasus tongkat dikira pedang samurai ini.