REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Hambalang, diungkapkan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja bisa jadi akan mengarah ke Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.
Adnan mengungkapkan, disetiap kasus korupsi yang selalu terkait adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPA). PPA disini selalu pejabat yang berwenang dan terkait proyek Hambalang adalah Menpora dan pejabat pembuat kebijakan terkait.
"Kalau memang temuan BPK nanti mengarah ke KPA, bisa jadi mengarah ke Andi Malarangeng dan Anas Urbaningrum," ungkapnya, Rabu (23/10). Adan menambahkan KPK tidak akan diskriminatif apabila memang mengarah kepada nama-nama yang telah santer disebut tadi.
"Kita normatif saja kalau memang mengarah kesana kita siap," katanya. Pernyataan Adnan ini berdasar hasil audit BPK terkait penggunaan anggaran dalam proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Bogor, Jawa Barat.
BPK sebelumnya telah mengaudit proyek yang merugikan negara miliran rupiah ini. Sesuai pengakuan Nazaruddin aliran dana proyek Hambalang tersebut sampai ke beberapa politisi Senayan saat itu, termasuk Anas Urbaningrum dan Menpora
Ikuti Whatsapp Channel Republika