REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro dilaporkan sedang sekarat. Castro dilaporkan menjalani perawatan serius lantaran terserang stroke berat.

Surat kabar asal Spanyol, ABC melaporkan Castro menderita stroke dan hanya hidup dalam beberapa pekan saja. Bahkan spekulasi memburuknya kesehatan Castro muncul di media jejaring sosial seperti Twitter.

Bukan tanpa alasan kabar sekaratnya Castro berhembus kencang. Pasalnya, terakhir kali Castro muncul di depan publik tujuh bulan lalu saat menerima kunjungan Paus Benediktus VXI. Dugaan memburuknya kesehatan Castro semakin kuat lantaran sejak Juni lalu, ia juga berhenti menulis opini secara berkala, yakni 'Reflections'.

Namun, Castro sempat menjelaskan dirinya berhenti menulis karena keinginannya, bukan karena kondisi kesehatan yang memburuk.

Daily Mail melaporkan, kondisi kesehatan pria 86 tahun itu menjadi hangat diperbincangkan setahun terakhir. Tapi kabar tersebut memuncak ketika Castro tidak memberikan ucapan selamat kepada sekutunya, Presiden Venezuela, Hugo Chaves saat terpilih kembali sebagai presiden awal Oktober lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika