REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kerbau adalah hewan ternak yang tahan terhadap berbagai serangan penyakit diminati. Atas dasar itulah, yang menjadikan warga Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hingga Tegal Jawa Tengah menjadikannya sebagai hewan kurban.
Rosidin, warga di Losari Cirebon perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah kepada wartawan, Rabu (24/10), mengatakan, kerbau sangat diminati sebagai hewan kurban di Pantura karena hewan tersebut tahan terhadap penyakit, selain itu keunggulannya memiliki daging tebal.
"Kurban kerbau sudah menjadi tradisi sebagaian warga Pantura Kabuaten Cirebon terutama diperbatasan dengan Jawa Tengah karena di Kabupaten Tegal harganya cukup tinggi dibandingkan sapi," katanya.
Kebutuhan kerbau di Cirebon terpenuhi, kata dia, karena populasinya normal dibandingkan sapi harus didatangkan dari daerah lain seperti Jawa Timur dan Bali.
Sementara itu Manto warga Banjaran Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menuturkan, kerbau diminati warganya sebagai hewan kurban karena dianggap tahan terhadap serangan berbagai penyakit ternak.
Kerbau mudah didapatkan untuk daerah Jawa Tengah, kata dia, karena populasi hewan tersebut masih terkendali denga baik, selain itu kerbau memiliki daging tebal dan gurih.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon, H. Ali Effendi menuturkan, sebagian kecamatan di Kabupaten Cirebon masih memanfaatkan kerbau sebagai hewan kurban.