REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Permintaan akan hewan kurban jenis sapi untuk Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah di Bengkulu terus meningkat. Peternak di Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, mengaku telah kehabisan stok.
"Saya kehabisan stok sapi untuk dijual kepada masyarakat guna kebutuhan hari raya kurban tahun ini," kata peternak sapi di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, Tarmizi, Kamis.
Ia menjelaskan, permintaan sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha pada 2012 mengalami peningkatan hampir 100 persen dibandingkan tahun lalu.
"Hingga kini masih banyak masyarakat yang datang ingin membeli sapi untuk kurban. Namun permintaan tersebut terpaksa ditolak karena persediaan telah habis," katanya.
Peternak sapi di Kelurahan Jenggalu, Kota Bengkulu, Umar Sahid juga merasa kewalahan memenuhi permintaan masyarakat.
"Kami kewalahan melayani banyaknya permintaan hewan kurban tahun ini sehingga sekitar 30-40 persen permintaan tersebut tidak terlayani," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi mengatakan kebutuhan hewan kurban berupa sapi, kerbau dan kambing di daerah itu diperkirakan meningkat di banding tahun lalu.
"Kami memperkirakan permintaan hewan kurban terutama sapi meningkat, bila tahun lalu sebanyak 1.978 ekor maka tahun ini diperkirakan mencapai 2.500 ekor," ujarnya.
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu melakukan pemeriksaan di lokasi penjualan hewan kurban dan masjid-masjid.