REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa sudah mengetahui adanya iklan yang menyebut 'Indonesian maids now on SALE'. Selain mengecam, ia menilai iklan tersebut sudah melanggar MoU yang telah disepakati kedua negara.
"Iklan selebaran itu sangat melanggar MoU dan sangat tidak bisa diterima. Kita kecam dengan keras," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/10).
Ia menjelaskan pascapencabutan moratorium yang dilakukan pada pertengahan tahun ini, Indonesia sudah mengirimkan 64 orang ke Malaysia dengan tata cara yang diperketat. Itu pun setelah adanya MoU dari Malaysia untuk ikut melindungi para pekerja tanah air. Selain berjanji ikut melindungi TKI, dalam MoU itu disepakati untuk memberikan hari libur hingga paspor yang boleh dipegang TKI.
Marty sendiri mengaku sudah berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Sri Anifah Hj Aman. Dikatakan, pemerintah Malaysia juga menyampaikan pandangan yang sama. Katanya, Menlu Malaysia juga sudah mengeluarkan pernyataan.
"Pemerintah Malaysia melalui Menlu-nya mengeluarkan pernyataan yang juga mengecam adanya edaran iklan seperti itu. Yang jelas sangat bertolak belakang dan tidak sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani oleh pemerintah Malaysia dan Indonesia mengenai masalah pengiriman tenaga kerja," katanya.
Ia pun sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Marty mengatakan akan terus memantau perkembangan masalah itu dan mengoordinasikan langkah yang perlu diambil oleh Kemenlu. "Insya Allah semua pihak bisa memahami ada kesatuan pandangan sikap pemerintah RI dan Malaysia serta masyarakat," katanya.
Sebelumnya, di Malaysia ditemukan selebaran iklan berbunyi 'Indonesian maids now on SALE!!!'. Selebaran itu banyak dijumpai di jalanan di Malaysia. Di bawahnya ditulis 'Fast & Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett.'
Di sisi kanan tulisan itu tampak ada tulisan diskon sebanyak 40 persen dan di sisi kiri ada gambar kartun yang menggambarkan pembantu rumah tangga. Bagi yang berminat, agen yang menyebar selebaran ini juga mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi atas nama Rubini dengan nomor telefon 017.3394943/010.2617817/012.6245315.
Ikuti Whatsapp Channel Republika