Senin 29 Oct 2012 17:37 WIB

Ketidakhadiran JK Dinilai Protes terhadap Partai Golkar

Rep: Muhammad Akbar Widjaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Indonesian former vice president Jusuf Kalla (file photo)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Indonesian former vice president Jusuf Kalla (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketidakhadiran Jusuf Kalla (JK) di Rapimnas ke IV Partai Golkar dapat dibaca sebagai bentuk protes JK pada partai. "Ini (tidak hadir) bentuk protes JK atas mekanisme pencalonan kandidat presiden yang tidak demokratis," kata Ary saat dihubungi Republika, Senin (29/10).

Ary menyatakan pencalonan Ical sebagai presiden di Pemilu 2014 tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari elite Partai Golkar. Atas hal itu, JK tentu merasa kehadirannya di Rapimnas ke IV Golkar tidak akan berpengaruh terhadap keputusan-keputusan partai "Bagi JK, hadir pun tidak ada artinya," ujar Ary.

Menurut Ary ketidakhadiran JK menunjukan belum solidnya dukungan elite Golkar pada pencalonan Ical sebagai capres. Kondisi ini akan menjadi batu sandungan tersendiri bagi Ical.

Ary mengatakan bila JK ikut maju sebagai Capres di Pemilu 2014, maka bukan tak mungkin suara dukungan untuk Ical akan terpecah. "Dukungan elite Golkar boleh saja ditujukan ke Ical, tapi kader Golkar di akar rumput bisa jadi lebih mendukung JK," kata Ary.

Politisi senior partai Golkar, JK memang belum tampak hadir di Rapimnas ke-IV Partai Golkar. Padahal, Rapimnas merupakan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi partai setelah Munas (Musyawarah Nasional). Sebelumnya dalam Rapimnas ke III Partai Golkar di Bogor JK juga tidak hadir.

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Tohari menduga ketidakhadiran JK karena ada kesibukan. "Kita berpikir positif saja, mungkin ada kesibukan lain," ujar Hajriyanto kepada wartawan di sela acara Rapimnas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement