Selasa 30 Oct 2012 10:30 WIB

Sekap Satpam, Perampok Gasak Rp 25 Juta

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Hafidz Muftisany
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wahana permainan air anak-anak Water Splash di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya disatroni kawanan perampok.

Kawanan perampok yang diduga membawa senjata api tersebut berhasil membawa uang puluhan juta. Kejadian berlangsung Selasa (30/10) sekitar pukul 02.23 WIB setelah menyekap satpam dan karyawan yang sedang berada di lokasi. 

Menurut Manajer Operasional Watersplash, Sugeng mengatakan, saat itu ada dua orang satpam dan dua orang karyawan yang sedang berjaga. Tiba-tiba kawanan perampok langsung menodongkan senjata.  Empat orang tersebut langsung disekap dengan menggunakan lakban dan diikat dengan tali. "Mereka tidak bisa berkutik, karena mereka menyerbu dari belakang," kata dia, Selasa (30/10).

Menurut Sugeng, perampok datang dari belakang Water Splash. Saat masuk ke dalam Water Splash, kawanan perampok tersebut diduga menaiki tembok yang ada di belakang. "Mereka memanjat benteng tembok belakang dan memotong kawat berduri," ungkapnya.

Usai menyekap satpam dan karyawan, ujar Sugeng, kawanan perampok masuk ke dalam ruang keuangan dan mengambil uang senilai Rp 25 juta. Mereka juga sempat berusaha membuka brankas, namun tidak berhasil. "Pintu brankas mungkin keras, sehingga tidak bisa dibuka," kata Sugeng.

Pelaku juga sempat mengambil komputer yang ada di ruangan tersebut, namun kawanan perampok tersebut membuang komputer ke kolam renang. "Aksi perampokan juga sempat terekam dalam CCTV. Saat ini rekaman CCTV sudah diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Sugeng.

Hingga saat ini, jajaran Satreskrim Polres Kota Tasikmalaya dan Polsekta Indihiang masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Polisi telah melakukan olah TKP dan saat ini sedang berusaha mengejar para pelaku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement