REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Selama bentrok antarkampung di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menelan korban jiwa sebanyak 14 orang. Warga yang meninggal berasal dari kedua belah pihak yang bertikai.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Kapolres Lamsel, AKBP Tatar Nugroho, Selasa (30/10). Menurut Kapolres, tiga orang meninggal dan satu kritis lalu meninggal pada kejadian Ahad (28/10). Sedangkan 10 orang meninggal pada kejadian Senin (29/10) petang.
Warga meninggal setelah terjadi bentrok konflik warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda dan Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan sejak Ahad (28/10) hingga Selasa (30/10) siang.
Kapolres mengatakan satu korban kritis di RS Bandar Lampung lalu meninggal. 10 dari 14 orang meninggal warga Balinuraga, sisanya warga Agom.