REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati dirundung perpecahan di sepak bola nasional, tim Indonesia harus terus melangkah maju menuju Piala AFF.
Karenanya logis bila pelatih Nil Naizar coba membuang segala kontroversi soal PSSI dan KPSI, demi kejayaan Indonesia di Piala AFF.
“Kini yang terpenting kita mempersiapkan diri dengan serius bukan untuk membicarakan hal di luar lapangan,” ujar Nil.Nil bersama 23 pemainnya kini siap terbang ke Malaysia untuk menantang tuan rumah, Singapura, dan Laos demi satu tiket ke babak semifinal Piala AFF.
Walau timnas kurang diunggulkan untuk jadi juara di AFF ini, namun Garuda siap bermain habis-habisan demi gelar juara pertama sejak Sea Games 1991. Lebih dari itu, tim Indonesia siap menjungkalkan prediksi untuk merebut gelar juara pertama. Walau sulit, peluang selalu ada.
Mengutip motto salah satu merk atribut olahraga ternama “Nothing is impossible”...impossible? is nothing....
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
12 | 8 | 3 | 1 | 13 | 6 | 27 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Persija
|
12 | 6 | 3 | 3 | 18 | 7 | 21 |
| 4 |
PSM Makassar
|
12 | 5 | 6 | 1 | 15 | 8 | 21 |
| 5 |
Pusamania Borneo
|
12 | 6 | 3 | 3 | 16 | 8 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika