REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua gaun, yang digunakan penyanyi Inggris, yang telah meninggal, Amy Winehouse, dicuri dari rumahnya di London, kata yayasan amal keluarganya pada Kamis.

Kedua gaun itu sebetulnya hendak dilelang dalam acara amal akhir tahun ini dan tahun depan di London dan New York untuk mengumpulkan dana bagi Yayasan Amy Winehouse, yang bergerak di bidang kesehatan anak-anak dan konseling narkotika.

Salah satu gaun penyanyi 'Back to Black' yang dicuri itu adalah gaun yang digunakannya untuk menikahi Blake Fielder-Civil pada 2007, sedangkan gaun yang lain adalah gaun 'cocktail'. Kedua gaun itu dicuri dari lemari di rumah pribadinya setelah selesai didata bersama dengan sejumlah barang yang lain.

Menurut yayasan itu rumah tersebut tidak dibobol pencuri dan berencana akan segera membuat laporan kepada polisi. Para pekerja yang mendata gaun-gaun itu setelah kematian Winehouse telah menyimpan gaun-gaun itu dalam almari dan menyadari bahwa dua gaun itu hilang ketika kembali memeriksa perlengkapan.

"Sudah pasti (yang mengambil) adalah mereka yang mempunyai akses masuk ke rumah," kata juru bicara yayasan itu. Ayah Amy, Mitch WInehouse kepada harian London Evening Standard mengatakan bahwa dia 'bingung' dengan pencurian itu. Dia heran mengapa pencuri tidak memilih mengambil gaun-gaun Amy karya desain ternama.

"Sangat menyedihkan bahwa seseorang akan mencuri sesuatu yang memiliki nilai sentimental," katanya. Amy Winehouse ditemukan tewas di rumahnya di London pada 23 Juli 2011 diusia 27 tahun akibat keracunan alkohol. Tidak ditemukan jejak obat terlarang dalam tubuhnya.

Fielder-Civil dan Winehouse memiliki hubungan yang sangat tidak stabil sepanjang pernikahan mereka yang diwarnai oleh pertengkaran dengan aksi kekerasan serta penggunaan kokain, heroin dan ekstasi. Mereka menikah selama dua tahun hingga 2009. Fielder-Civil juga menjalani hukuman enam bulan penjara pada 2007 karena penganiayaan terhadap seorang pemilik pub di London.

Keluarga Winehouse mengatakan bahwa anak perempuannya telah berhasil mengatasi ketergantungannya terhadap obat terlarang selama tiga tahun sebelum kematiannya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika