REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Serikat Karyawan Garuda Indonesia mendukung penuh langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengungkap anggota DPR yang terlibat kongkalikong dengan pihak BUMN.
"PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan mendukung semangat dan komitmen Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam membongkar mafia kongkalikong pemeras BUMN," ujar pengurus Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam siaran rilisnya, Senin (5/11).
Selain itu, pihaknya juga berharap Dahlan dapat meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk melakukan audit investigasi atas pernyataan modal negara pada Garuda senilai Rp 7 triliun lebih yang dianggap mencurigakan.
Rincian PMN tersebut adalah 1. Rp 2.149.274.104.196 - (PP No. 70 tahun 2000 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara) 2. Rp 3.941.545.256.875 - (PP No. 67 tahun 2001 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara) 3. Rp 500.000.000.000 - (PP No. 46 tahun 2001 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara) 4. Rp 500.000.000.000 - (PP No. 69 tahun 2001 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara)
Menurut mereka audit BPK ini perlu dilakukan guna memastikan pada saat pembahasan di DPR, apakah ada keterlibatan oknum-oknum anggota DPR dan pejabat Kementerian yang patut diduga melakukan praktik Kongkalikong dan memeras dana tersebut.
"Kami ingin memastikan dalam penambahan penyertaan modal negara Garuda tidak ada praktek kongkalikong yang dilakukan anggota dewan terkait," jelasnya.