REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan segera menyampaikan kembali daftar nama-nama oknum pemeras BUMN kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Besok (Rabu,7/11), saya akan menyerahkan nama dan peristiwanya secara tertulis kepada BK. Saya tidak gentar," kata Dahlan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Gedung Brantas Abipraya (Persero), Jakarta, Selasa (5/10).
Menurut Dahlan, nama oknum pemeras BUMN yang akan disampaikan kepada BK adalah di luar dua nama yang sudah diungkapkan sehari sebelumnya saat memenuhi panggilan BK.
Pada Senin (5/11), Dahlan memenuhi panggilan BK dan menyebutkan dua nama yang terindikasi melakukan pemerasan, termasuk peristiwa pemerasan.
Menurut rumor, kedua nama tersebut adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan DPR, Sumaryoto dari Fraksi PDIP.
Dahlan menuturkan, tidak perlu menunggu akhir pekan ini, tapi sesegera mungkin akan disampaikan kepada BK.
"Tidak pake inisial, nama lengkap dan modusnya kita serahkan. Waktu laporan kemarin (Senin, 5/11) kami kasih tidak pake inisial kok," ungkapnya.