REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 1.500 pendukung klub Prancis Montpellier terlibat perkelahian dengan polisi anti huru-hara di Stadion Karaiskaki satu jam sebelum pertandingan Liga Champions melawan Olympiakos pada Selasa (Rabu WIB).
Kekerasan dimulai ketika pendukung Montpellier memasuki stadion yang masih kosong dan melemparkan kembang api ke polisi, yang berada di tempat itu untuk memisahkan kedua kubu pendukung.
Polisi bergerak masuk dan selama sepuluh menit terlibat perkelahian dengan para pendukung.
Sejauh ini tidak dilaporkan terjadi penangkapan atau terdapat korban.
Sekitar 600 pendukung Montpellier diharapkan menghadiri pertandingan di stadion dengan kapasitas 32.000 tempat duduk ini.