Rabu 07 Nov 2012 13:55 WIB

PM Malaysia Beri Selamat Pada Obama

Melihat ke kaca terakhir kali pada 20 Januari 2009. Dalam beberapa menit hidup Obama berubah selamanya saat ia mengambil sumpah jabatan Presiden Amerika Serikat ke-44.
Foto: WHITE HOUSE/PETE SOUZA
Melihat ke kaca terakhir kali pada 20 Januari 2009. Dalam beberapa menit hidup Obama berubah selamanya saat ia mengambil sumpah jabatan Presiden Amerika Serikat ke-44.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, mengucapkan selamat atas kemenangan Barack Obama.

Ucapan itu ia sampaikan melalui akun twitter resminya, @NajibRazak.

Dalam ucapannya, Tun Razak berharap hubungan baik yang telah terjalin antara Malaysia dengan Amerika Serikat dapat berlanjut.

"@NajibRazak: Congratulations @BarackObama on being elected to a 2nd term. I hope our countries’ relationship continues to go from strength to strength (Selamat @BarackObama telah terpilih untuk periode kedua. Saya berharap hubungan negara kita dapat berlanjut dan semakin kuat)," tulis Razak.

Presiden Barack Obama, kandidat petahana dari kubu Demokrat memastikan kembali jabatan kedua kali sebagai presiden Amerika Serikat setelah mengantongi 275 suara. Untuk memenangi pertarungan pilpres AS, seorang kandidat harus mengamankan sedikitnya 270 suara (Baca: Menang, Barack Obama Terpilih Lagi).

Dengan terpilihnya Obama, administrasi dan kebijakan terus berjalan. Itu berarti pendukungnya masih bisa menyaksikan, dana talangan industri otomotif, stimulus dan UU Kesehatan terbaru, tetap berlaku.

sumber : twitter
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement