Rabu 07 Nov 2012 22:06 WIB

Kemenangan Obama Lebihi Ambang Batas Keterpilihan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Presiden Barack Obama menyampaikan pidato kemenangan di depan para pendukungnya di Chicago, Rabu (7/11). (AP/M. Spencer Green)
Presiden Barack Obama menyampaikan pidato kemenangan di depan para pendukungnya di Chicago, Rabu (7/11). (AP/M. Spencer Green)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO --- Presiden Barack Obama kembali memimpin Amerika Serikat (AS) untuk empat tahun mendatang, setelah menang dalam pemilihan umum presiden 2012, Selasa (6/11). Petahana menjungkirbalikkan kandidat presiden usungan Partai Republik Mitt Romney, dengan perolehan suara elektoral di atas ambang batas keterpilihan.

Bersama Partai Demokrat, Obama kali ini berhasil mendulang 332 suara dari 538 suara elektoral yang diperebutkan. Perolehan tersebut jauh dari ketentuan ambang minimal yang mengharuskan seorang kandidat mengoleksi minimal 270 suara elektoral untuk menjadi seorang presiden.

Dia berhasil meyakinkan 26 dari 50 negara bagian, termasuk negara bagian Massachusetts yang merupakan kampung kelahiran Romney, dengan tingkat popularitas mencapai 52 persen dari sekira 120 juta pemilih AS. Obama tampil keluar dua jam setelah komisi pemilihan menyatakan kemenangannya.

Bersama Wakil Presiden Joe Biden beserta keluarga, dia menyapa pendukung yang sudah menanti kehadirannya di McCormick Place Convention Hall Chicago. Para pendukungnya memberikan teriakan keras untuk kembali membuktikan kebenaran pilihan mereka.