Jumat 09 Nov 2012 06:41 WIB

Wow, Sergio Ramos Ingin Jadi Matador!

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
 Sergio Ramos
Foto: Reuters/Michael Dalder
Sergio Ramos

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID  --  Pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos mengaku saat kecil dirinya tidak memimpikan menjadi pemain sepakbola seperti sekarang. Seperti yang diungkapkannya di situs resmi Real Madrid, Kamis (8/11), cita-citanya saat kecil hanya satu, yaitu menjadi seorang matador.

 

Dimasa kanak-kanak itu menurutnya imajinasi liarnya selalu membuat dia bersemangat untuk menghadapi banteng-banteng di lapangan terbuka. Namun, obesesi dan imajinasi Ramos kecil buru-buru dihentikan oleh sang ibu yang tak mau anaknya terlibat profesi berbahaya semacam matador.

 

“Ibu mengatakan padaku bahwa menjadi seorang matador amat berbahaya, saat itu aku mulai  berpikir ulang,” ucap pria 26 tahun ini.

 

Akhirnya Ramos mengambilkan keputusan untuk memilih menjadi pemain sepakbola saja apabila kariernya ada di dunia olahraga.

 

“Menjadi pemain sepak bola tidak terlalu berbahaya dibanding menjadi matador, jadi aku memilih sepak bola saja,”  ucap kapten kedua Los Blancos itu.

 

Berkat nasehat ibunya, kini nama Sergio Ramos dikenal dunia sebagai pesepa bola yang sukses bersama klub dan negaranya. Andaikan tak ada ibunya, mungkin Ramos benar-benar akan mengejar cita-citanya sebagai matador. Pasalnya, hingga saat ini pun ia dikenal sebagai penggemar berat olahraga ekstrim tersebut.

 

Masih segar dalam ingatan seperti apa aksi yang dilakukan Sergio Ramos saat bulan Juni lalu kala Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012. Setelah laga final antara Spanyol vs Italia yang berkesudahan 4-0 itu, Ramos melakukan sebuah  pertunjukan matador di atas lapangan.

 

Beberapa teknik dalam mengelabui banteng ia peragakan sembari memutar-mutar kain merah yang biasa digunakan seorang matador. Sontak, apa yang dilakukannya disambut sorak sorai pendukung La Furia Roja yang memadati stadion Olympic, di Kiev Ukraina itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement