Jumat 09 Nov 2012 10:08 WIB

SBY-Ahmadinejad Saling Puji

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Hafidz Muftisany
  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri) saat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) V di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11).     (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri) saat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) V di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Dua Presiden negara dengan penduduk mayoritas muslim, Susilo BambangYudhoyono dan Mahmoud Ahmadinejad, mengadakan pertemuan bilateral di Nusa Dua, Bali, Jumat (9/11).

Dalam pertemuan yang hanya bisa diliput sesaat untuk pengambilan gambar oleh para wartawan foto itu, keduanya saling memberikan pujian.

"Saya mendapat laporan dari Wakil Presiden, kalau pertemuan negara-negara Nonblok di Teheran beberapa waktu lalu berlangsung lancar dan sukses. Saya ucapkan selamat untuk Pak Presiden," kata SBY memulai percakapan.

SBY mengemukakan, dia merasa mendapat kehormatan atas kehadiran Ahmadinejad dalam Bali Democration Forum (BDF) V.  Hal itu katanya, membuat BDF semakin berarti dan semakin kaya dengan nilai-nilai demokrasi.

Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara didampingi sejumlah menterinya. Presiden SBY antara lain didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertambangan dan Energi Jero Wacik dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

Presiden Iran Ahmadinejad ketika mendapat kesempatan berbicara, memuji pelaksanaan BDF, sebagai ide yang segar dan luar biasa. Melalui BDF lanjutnya, setiap bangsa akan semakin kaya dengan ide dan pengalaman tentang demokrasi. "Demokrasi tumbuh di setiap bangsa dengan cara berbeda dan harus saling menghargai dan menghormati," katanya.

Sebelum bertemu dengan Ahmadinejad yang berlagsung sekitar 25 menit, SBY mengadakan pertemuan trilateral dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard, serta Pemimpin Timor Leste Xanana Gusmao.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement