REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berharap Kartu Jakarta Sehat (KJS), warga DKI bisa memiliki fisik sehat. Sehingga kehidupannya menjadi tenang dan tentram.
Sebanyak 1.001 Kartu Jakarta Sehat (KJS) resmi diluncurkan di Kelurahan Pademangan Timur dan Kelurahan Tambora, Sabtu (10/11). Jokowi memberikan jatah 497 kartu kepada Kelurahan Pademangan Timur, sedangkan Kelurahan Tambora, Jokowi menyerahkan 504 kartu. Jokowi langsung memberikan 50 KJS kepada warga Tambora.
Lurah Pademangan Timur, Tulus Harjo mengatakan jumlah warga di Pademangan Timur saat ini adalah 40 ribu jiwa. Jumlah ini terbagi dalam sepuluh Rukun Warga (RW) dan 145 Rukun Tetangga (RT).
Tulus menuturkan warga yang belum mendapatkan KJS akan segera di data mulai hari ini. "Insya Allah Senin (12/11) kita mulai berjalan. Tentunya saya bekerjasama dengan RT, RW dan kader kesehatan yang saya miliki untuk mendata warga yang belum mendapat KJS," sebutnya.
Untuk tata cara pendataannya, kata Tulus, pihaknya hanya akan meminta fotocopy Kartu Keluarga atau KTP. Meskipun pada akhirnya nanti seluruh warga DKI akan memiliki KJS. Namun yang saat ini diprioritaskan adalah warga yang tidak mampu dulu secara finansial.
Sayangnya Tulus belum dapat memastikan kapan pembagian KJS di kelurahannya akan tuntas. "Saya belum bisa menargetkan tapi saya berusaha untuk jalan terus. Saya berharap akhir tahun ini semua warga di Pademangan Timur sudah mendapat KJS baik itu yang mampu ataupun tidak mampu," ujarnya menjelaskan.
Dalam penyelesaian KJS sendiri Tulus dibantu oleh kader-kader sukarela. Para kader ini akan melakukan pendataan dari RT ke RT dan dari RW ke RW. Setiap RT telah ditempat sebanyak tiga orang kader kesehatan. Total kader yang saat ini dimiliki kelurahan Pademangan Timur adalah 30 orang. Untuk kekurangannya, Tulus pun meminta bantuan kepada RT/RW yang berada dalam naungannya.
"Kader-kader ini yang nantinya memberikan informasi kepada Ketua RT dan RW masing-masing wilayah berapa jumlah warga yang belum mendapatkan KJS. Mereka bekerja secara sukarela. Inilah partisipasi sosial yang harus berjalan dari temen-temen kader untuk melakukan kegiatan kemanusiaanlah. Kita juga sudah kumpulkan kemarin," paparnya