REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang asal Brasil, Paulinho, terus dikabarkan menjadi incaran klub papan atas Eropa. Setelah dikaitkan dengan Inter Milan dan Chelsea, pemain Corinthians itu kini tengah menjadi incaran klub Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).
rfa
Melihat persaingan untuk mendapatkan Paulinho, bek PSG, Thiago Silva, ingin mencoba membantu timnya. Kedua pemain ini sama-sama merupakan bagian dari skuat tim nasional Brasil.
"Saya akan mencoba meyakinkannya untuk pindah ke PSG," kata dia pada La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (10/11).
Menurut Silva, Paulinho merupakan pemain yang dibutuhkan PSG untuk memperkuat lini tengahnya. Ia menilai, gelandang berusia 24 tahun itu memiliki kecepatan dan kekuatan yang bagus. Selain itu, Paulinho juga bisa menjadi penyumbang gol dari lini kedua."Dia harus menjadi target utama kami," kata dia.
Silva tidak ragu karakter permainan Paulinho akan cocok dengan PSG. Karena itu, ia berharap, pemain kelahiran Sao Paulo itu mempertimbangkan opsi untuk memperkuat Les Parisiens.
Namun, Silva mengetahui tidak akan mudah mendatangkan Paulinho. Inter menjadi salah satu yang paling santer untuk memboyongnya. "Terjadi kompetisi sengit untuk mendapatkan tanda tangannya," ujar dia.
Paulinho dianggap sebagai salah satu gelandang potensial di Brasil saat ini. Mantan pemain Bragantino itu dinilai sebagai gelandang petarung dan bagus dalam duel bola di udara.
Selama tiga musim membela Corinthians, ia sudah bermain lebih dari 200 pertandingan dan menyumbangkan 33 gol. Namanya pun makin diperhitungkan untuk masuk skuat tim nasional Brasil.
Inter dan Chelsea sempat dikabarkan tertarik untuk memboyong Paulinho. Kini, PSG yang memasuki daftar persaingan untuk menggaet gelandang berpostur 180 cm tersebut.
PSG bisa menjadi opsi menarik bagi Paulinho. Selain tengah membangun kekuatan, Les Parisiens juga banyak dihuni pemain asal Brasil. Selain Silva, masih ada Nene, Alex, dan Maxwell. Lucas Moura juga dikabarkan akan bergabung pada Januari mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika