REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa provinsi yang berpotensi banjir. BMKG telah memetakan daerah-daerah tersebut akan mengalami banjir pada November 2012, Desember 2012, dan Januari 2013.
Daerah-daerah tersebut adalah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi Sumatra Selatan dan Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Daerah lainnya yang berpotensi banjir adalah Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan. Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kasubdit Informasi BMKG, Hari Tirto Jatmiko, mengatakan pembuatan prakiraan potensi baanjir ini merupakan hasil kerja sama dari tiga instansi, yakni BMKG, Ditjen Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum dan Bakosurtanal. "Dalam hal ini, BMKG sebagai penyedia informasi prakiraan hujan bulanan," ujarnya.
Sementara PSDA PU bertugas menyediakkan informasi daerah rawan banjir dan Bakosurtanal menyiapkan peta dasar (RBI, Sistem lahan dan land cover). Prakiraan potensi banjir yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir.
Hari mengatakan adanya Badai Sandy yang melanda Amerika sekitar dua pekan lalu tidak berdampak bagi iklim Indonesia. Meski begitu, cuaca ekstrem masih harus diwaspadai.
Dia menyebut saat ini sering terjadi hujan disertai angin kencang. Banyak masyarakat mengira, angin tersebut adalah angin puting beliung, padahal bukan. "Itu hanya angin ribut biasa, karena arus putarannya berbeda dengan puting beliung," katanya.