REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan Kementerian Kehutanan masih melakukan penyelidikan terkait kematian tiga ekor gajah di hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Meski begitu, Zulkifli memastikan kematian kematian ketiga ekor gajah tersebut akibat diracun. "Kita sedang melakukan penyelidikan, siapa pelaku yang meracun tiga gajah itu," tutur Zulkifli kepada wartawan seusai acara pemusnahan barang bukti opset satwa liar di lingkungan Kementerian Kehutanan, Senin (12/11).
Seperti dilaporkan sebelumnya, seekor induk dan dua anakan gajah diberitakan mati di hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Ketiga gajah tersebut ditemukan membusuk di Jalan Koridor Sektor Basrah, KM 89 dan diduga telah mati sejak 5 November silam.
Zulkifli menambahkan, ketiga gajah tersebut diracun akibat masuk ke sebuah areal perkebunan. Terkait apakah kebun tersebut dimiliki oleh perseorangan (dalam hal ini perkebunan rakyat) atau perusahaan, Zulkifli mengatakan belum mengetahuinya secara persis.