Rabu 14 Nov 2012 11:31 WIB

AS: Upaya Palestina Gagasan Buruk

Bendera Palestina
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat masih berusaha menyarankan Palestina agar tidak berusaha meningkatkan status melalui Sidang Majelis Umum PBB, kata Departemen Luar Negeri AS, Selasa (13/11) waktu setempat. Menurut mereka upaya tersebut merupakan gagasan buruk.

"Kami masih berada pada tahap kami secara aktif berusaha meyakinkan mereka bahwa ini adalah gagasan yang buruk, bahwa ini takkan membuat mereka memperoleh hasil yang akhir yang mereka usahakan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner dalam taklimat rutin.

Presiden AS Barack Obama, Ahad (11/11), menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyampaikan dukungannya bagi perundingan langsung antara Israel dan Palestina bagi penyelesaian dua negara.

Sehari kemudian, Abbas mengatakan Palestina akan melanjutkan rencananya untuk mengupayakan status negara pengamat PBB pada 29 November.

"Dalam hal langkah selanjutnya, pusat perhatian kami tetap pada meyakinkan Pemerintah Otonomi Palestina bahwa 'satu-satunya cara mencapai sasaran yang diupayakannya ialah melalui meja perundingan'," kata toner sebagaimana dilaporkan Xinhua -- di Jakarta, Rabu (14/11).

Ia menyatakan utusan khusus AS David Hale akan bertemu dengan Abbas pekan ini di Bern, Swiss.

Israel dan Palestina terakhir kali bertemu dalam pembicaraan langsung pada September 2010, tapi pembicaraan itu berhenti beberapa pekan kemudian akibat pendirian Israel mengenai pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan.

Palestina melancarkan upaya untuk memperoleh keanggotaan penuh PBB tahun lalu. Namun, upacaya tersebut gagal meraih cukup dukungan di Dewan Keamanan akibat penentangan AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement