REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG -- Gaya kepemimpinan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama tak luput dari pengamatan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Beberapa aksi Basuki yang tegas terhadap staf, bahkan Kepala Dinas di Pemprov DKI sengaja direkam dan diunggah ke situs youtube agar bisa disaksikan warga.
Menanggapi hal tersebut, JK menganggap apa yang dilakukan Basuki sebagai sesuatu yang wajar. "Gaya masing-masing pemimpin kan beda-beda. Tapi perilaku anak buah yang tidak bagus memang harus diperbaiki," kata JK di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (15/11).
JK menilai pemimpin perlu memperbaiki kinerja bawahannya melalui cara yang keras dan tegas, maka sang pemimpin harus melakukannya. Sebab, staf dan bawahan merupakan eksekutor dari kebijakan-kebijakan yang dirumuskan pemimpinnya. Agar kebijakan itu nantinya bisa dirasakan manfaatnya rakyat.
Sebelumnya, gaya kepemimpinan keras Basuki ramai diperbincangan. Dalam beberapa rapat yang dipimpinnya, Basuki terlihat sangat tegas dan keras.
Bahkan Wabug yang akrab disapa Ahok itu mengancam akan memecat staf maupun pejabat Pemprov DKI jika ogah memperbaiki kinerja. Seperti saat memimpin rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Basuki mengancam akan menurunkan pangkat pejabat eselon 2 dan eselon 1 jika anggaran tidak dipotong sebanyak 25 persen.