Senin 19 Nov 2012 17:35 WIB

Duh, Seorang Balita Hanyut di Sungai dan ...

Bayi hanyut/ilustrasi
Foto: yustisi.com
Bayi hanyut/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA---Warga berhasil menyelamatkan balita berusia 13 bulan yang hanyut di Sungai Cau, Desa Tojan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.

 

Balita yang diketahui bernama Anak Agung Eka Raditya itu sempat terbawa arus sungai sejauh 600 meter dari rumahnya.

"Mulanya istri saya melihat benda mencurigakan saat mencuci peralatan dapur di sungai sekitar pukul 12.30 Wita," kata Komang Santika (48) yang tinggal di sekitar Sungai Cau.

Istri Santika, Ni Ketut Kartini (32), sempat kaget saat matanya tertuju pada benda mencurigakan yang mengapung di sungai dan mengiranya boneka.

"Istri saya berteriak begitu melihat seorang bayi. Saya pun berusaha mengejar bayi itu dengan mencebur ke sungai," katanya.

Saat diangkat, bayi hasil pernikahan pasangan suami-istri, Anak Agung Rai Saputra dan Sintya, masih hidup.

Warga pun membawa bayi laki-laki itu ke RSUD Klungkung. "Saat ini bayi itu kami observasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan ronsen, tidak ada masalah pada organ dalam bayi itu," kata dr Candra Sumringah selaku petugas medis di UGD RSUD Klungkung.

Bayi itu hanya mengalami luka memar pada bagian kepalanya. Luka itu diduga akibat terbentur bebatuan di sungai.

Sementara itu, di Desa Dawan, warga digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria yang menggantung di bawah pohon mangga. Polisi memastikan tewasnya I Nyoman Suastika (35) itu akibat bunuh diri.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement