Rabu 21 Nov 2012 21:00 WIB

Mufti Rusia: Negara Kami Bukan Musuh Islam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mufti besar Rusia, Ravil Gainutdin.
Mufti besar Rusia, Ravil Gainutdin.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mufti besar Rusia, Ravil Gainutdin membantah tuduhan bahwa Rusia adalah musuh nomor satu Islam dan muslim. Bantahan itu disampaikannya setelah ulama Mesir Sheikh Yusuf Al-Qardhawi menyatakan Rusia mendukung rezim Presiden Suriah, Bhasar Al-Asshad.

"Rusia telah membuat langkah-langkah konstruktif untuk melindungi kebebasan beragama," kata dia saat berbicara depan anggota Dewan Islam Eurasia, seperti dikutip rt.com, Rabu (21/11). 

Langkah konstruktif itu, menurut Gainutdin, dibuktikan dengan kebangkitan Islam di Rusia selama dua dekade terakhir. Gainutdin menambahkan organisasi-organisasi Islam di Rusia mendapat dukungan negara guna menyelenggarakan pendidikan Islam dan lainnya. 

Puluhan masjid, madrasah, Islamic Center dan Universitas telah dibangun. Jadi, sulit untuk mengatakan Rusia memusuhi umat Islam. "Sekalipun ada masalah itu merupakan bagian dari dinamika kehidupan demokrasi di Rusia," kata dia.