Kamis 22 Nov 2012 14:04 WIB

Hutang Indonesia kepada Palestina

Rep: M Akbar Widjaya / Red: Yudha Manggala P Putra
Save Palestina (ilustrasi)
Foto: Ahmad Syarifudin
Save Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki hubungan historis yang kuat dengan Palestina. Palestina merupakan salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia. 

"Kalau sekarang ada penjahan di Palestina, Indonesia punya hutang untuk membela," kata Ketua Kaukus Parlemen untuk Timur Tengah, Muhammad Najib kepada Republika, di kompleks MPR/DPR, Senayan, Kamis (21/22).

Najib mengatakan hubungan Indonesia Pestina kian erat ketika delegasi Palestina turut hadir dalam konferensi Asia Afrika yang digagas presiden Soekarno di Bandung. 

Dari seluruh negara delegasi di Asia dan Afrika, hanya Palestina yang sampai saat ini belum mencapai kemerdekaan. Padahal konfrensi Asia Afrika bertujuan melepaskan bangsa-bangsa di Asia Afrika dari penjajahan. "Ini hutang Indonesia ke Palestina," ujarnya.

Selama ini Indonesia telah membuktikan komitmennya mendukung kemerdekaan Palestina. Presiden Soekarno misalnya pernah mengatakan selama bangsa Palestina masih dalam penjajahan Israel, Indonesia akan terus membantu kemerdekaan Palestina. 

Dewasa ini salah satu langkah kongkrit bantuan Indonesia adalah mendirikan rumah sakit Indonesia di Gaza. Biaya awal pembangunan rumah sakit menelan anggaran Rp 20 miliar dan peletakan batu pertama dipimpin langsung Ketua DPR, Marzuki Alie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement