Kamis 22 Nov 2012 19:26 WIB

Ketinggian Air Bendung Katulampa Capai 60 Cm

Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur
Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, kembali meningkat dari sebelumnya 30 cm menjadi 60 cm, Kamis (22/11) malam. "Air baru saja naik pukul 18.15 WIB dengan ketinggian 60 cm. Masih status normal," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.

Andi mengatakan, hujan mengguyur wilayah Puncak sejak pukul 16.00 WIB dengan intensitas ringan. "Hingga pukul 18.30 WIB kawasan Puncak masih dibayangi gerimis di sejumlah wilayah," katanya.

Menurut Andi, kemungkinan terjadi penambahan air bisa saja terjadi, bila hujan masih melanda kawasan Puncak. Selain kawasan Puncak. Hujan juga mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bogor.

Di Kota Bogor hujan dengan intensitas sedang turun dari pukul 13.00 WIB. Sementara pada jam yang sama kawasan Puncak masih diselimuti mendung.

Kenaikan volume air di Bendung Katulampa sudah terjadi hampir sepakan ini. Seiring dengan intensitas hujan yang hampir setiap siang melanda Bogor.

Masyarakat di sepanjang aliran sungai khususnya kawasan Jakarta diimbau untuk mewaspadai air kiriman dari Bogor, mengingat seringnya hujan di Puncak menyebabkan penambahan volume air Sungai Ciliwung. Hingga berita ini diturunkan, Bogor masih dilanda hujan gerimis ringan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement