REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo tak percaya kolega separtainya, M Hatta terlibat pemerasan BUMN.

Menurut Drajad, Hatta sudah membantah tudingan pemerasan yang dialamatkan kepadanya. "Yang bersangkutan tegas membantah tuduhan tersebut," kata Drajad dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jum'at (23/11).

Drajad mengatakan, Hatta siap membuktikan ketidakterlibatannya. Menurut Drajad, Hatta memiliki bukti foto lengkap dengan tanggal dan jam mengenai keberadaannya saat waktu kejadian yang dituduhkan. Hatta, kata Drajad, tengah menjadi pembicara di Jawa Tengah.

"Untuk acara sosialisasi UU Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya.

Hatta yang akrab disapa Charlie kabarnya juga siap memberikan keterangan ke Badan Kehormatan DPR. Drajad mengatakan, PAN akan terus memantau perkembangan kasus ini. PAN tidak ingin kekeliruan yang terjadi pada kader mereka, M Ichlas El Qudsi (Micel), terulang pada Hatta.

"Perlu diingat sudah banyak korban yang tidak bersalah. Istri dan anak-anak saudara Micel selama berhari-hari menjadi terpidana di masyarakat karena saudara Micel divonis sebagai pemeras," katanya.

Drajad mengingatkan jajaran BUMN baik pimpinan direksi maupun menteri, berhati-hati memberikan laporan. Mereka harus memastikan akurasi informasi dan mengesampingkan ego publisitas.

"Lakukan cek dan ricek, jaga akurasi, dan jangan gila publisitas. Karena anda adalah pejabat negara. Efek tindakan anda dirasakan oleh orang banyak," Drajad mengingatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika