Senin 26 Nov 2012 11:52 WIB

Prijanto: Kepemimpinan Jokowi Sudah Pas

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Hazliansyah
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Joko Widodo (kedua kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kedua kiri) dan Prijanto (kiri).
Foto: Antara/Nanung
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Joko Widodo (kedua kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kedua kiri) dan Prijanto (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, tak mau mempermasalahkan gaya kepemimpinan Jokowi yang banyak blusukan ke perumahan warga di Jakarta. Ia mengatakan, setiap pemimpin bebas menentukan gaya kepemimpinannya masing-masing.

"Biarkanlah gubernur memimpin dengan gayanya sendiri,” ujar Prijanto saat ditanya wartawan tentang gaya blusukan Jokowi, Senin (26/11).

Dia mengatakan warga sebaiknya tidak membanding-bandingkan gaya kepemimpinan gubernur. Namun, warga tinggal memilih gubernur yang suka blusukan atau yang jam 2 siang sudah bersiap untuk main golf.

Sementara, dia memandang mekanisme kepemimpinan Jokowi sudah pas. Dia mengatakan gubernur lebih bertindak dalam hal koordinasi terhadap segala sesuatu. Di mobil ia berpikir, kemudian begitu tiba di kantor langsung berdiskusi dengan wakil gubernur.

Prijanto berharap agar Jokowi tetap pada komitmen awal untuk membangun Jakarta.

"Itu saja terus konsisten," kata dia yang mengaku datang ke balai kota untuk silaturahmi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement