REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Redknapp sukses menyelamatkan dua klub dari terkaman degradasi. Tapi, dia merasa tugasnya kali ini sungguh mengerikan.
Redknapp menggantikan Mark Hughes yang dipecat dari posisi manajer Queens Park Rangers (QPR). Dia tiba di Loftus Road dimana QPR terpuruk di dasar klasemen tanpa meraih kemenangan dari 13 laga Liga Inggris.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut memang pernah menyelamatkan Tottenham dan Portsmouth dari ancaman degradasi. Tapi, Redknapp mengakui tugasnya menyelamatkan QPR dari jeratan degrasi sungguh lebih sulit.
"Kita tidak boleh menipu diri. Dalam opini saya, ini lebih mengerikan daripada dua pekerjaan sebelumnya,'' kata Redknapp seperti dikutip Antara dari AFP. ''Namun, saya optimistis kami dapat melakukannya."
Redknapp mengaku ingin membantu QPR keluar dari dasar klasemen. Dia ingin menjaga QPR tetap berkiprah di pentas Liga Primer.
"Jika para pemain berusaha keras sebagaimana saya berupaya keras, maka kami pasti akan sukses.''
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika