Laporan Wartawan Republika Citra Listya Rini dari Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Indonesia wajib memetik kemenangan saat bersua Singapura di laga kedua Grup B Piala AFF 2012. Haram hukumnya kalah dari Singapura, jika Tim Garuda tak ingin masuk kotak lebih cepat.
Tapi bukan perkara mudah menaklukkan Negeri Singa tersebut. Pasalnya, Singapura sedang di atas angin, pascamembantai tuan rumah Malaysia, tiga gol tanpa balas di laga perdana. Sementara mental Indonesia sedang goyah, menyusul hasil remis 2-2 dengan tim yang terbilang lemah, Laos.,
Pelatih Indonesia, Nil Maizar mengaku fokus kepada sektor pertahanan yang dinilai ringkih. Maklum saja, barisan pertahanan Indonesia dinilai kurang berkoordinasi. Dua gol Laos ke gawang Indonesia menjadi bukti shahih barisan bek Indonesia lemah.
"Hadapi Singapura, konsentrasi akan dititikberatkan di sektor pertahanan. Tapi, bukan berarti Indonesia bakal main bertahan melawan Singapura," kata Nil dalam jumpa pers di Hotel Palace of the Golden Horses, Selangor, Malaysia, Selasa (27/11).
Sayangnya, lini belakang Indonesia dikhawatirkan tidak dalam formasi sempurna. Pasalnya, Handi Ramdhan yang sejatinya mengisi barisan belakang Garuda bersama Novan Setya, Wahyu Wijiastanto dan Raphael Maitimo, sedang dihajar cedera. Bek Persija IPL itu diganti Fachruddin saat melawan Laos.
Cedera juga menghajar pemain naturalisasi Indonesia blasteran Belanda, Tonnie Cusell. Striker 29 tahun tersebut cedera di paha kanan saat berbenturan dengan pemain Laos.
Nil menyatakan Cusell masih diragukan turun melawan Singapura. "Main atau tidaknya kedua pemain tersebut, kita lihat besok," ucap Nil.